Embun Pagi
Pagi hari embun mulai menghadirkan udara. Suasana menyegarkan dan menyehatkan. Kondisi dingin karena angin yang berhembus. Udara sejuk begitu terasa seperti sampai ke tulang. Keadaan suasana pagi dijadikan sebagai Puisi berjudul embun pagi.
Puisi embun pagi adalah syair di suasana pagi terasa sejuk dan asri. Embun muncul di waktu pagi setiap hari. Rasa syukur tidak terhingga, begitulah siklus kehidupan datang silih berganti, dengan bersyukur akan merasakan sensasi keindahan di suasana pagi.
Setelah matahari bersinar, perlahan embun akan menghilang. Mengering bersama suasana, sehingga cuaca pagi dijadikan keadaan untuk menulis syair. Maka puisi berjudul: Embun Pagi ditulis mengingat waktu di pagi hari. Puisi adalah sastra Indonesia, menulis puisi dituangkan pada baik-baik tulisan. Menjadi bahan bacaan sebagai bentuk karya sastra khususnya puisi. Menulis puisi bisa memilih judul disesuaikan kondisi. Sehingga memudahkan merangkai kata dan kalimat untuk dibuat.
Puisi: Embun Pagi
Oleh: Hasbun Doya
Udara pagi
mulai bersemi
menyelimuti suasana pagi
malam kian berlalu
silih berganti setiap waktu
daun segar hijau menyapa
hembuskan udara
sejuk terasa
Tetas embun di pagi hari
menjernihkan padangan
merasakan kesegaran
Embun pagi
menari di waktu pagi
seirama bersama mentari
bening berkilau
Tetas embun di pagi hari
menjernihkan padangan
merasakan kesegaran
Embun pagi
menari di waktu pagi
seirama bersama mentari
bening berkilau
berwarna warni
Embun pagi
Embun pagi
muncul bersama kokok ayam
mengiringi menerangi cuaca
silih berganti akan hadirnya
Embun pagi
menetes dari daun ke daun
mengering karena kondisi
tapi hadir setiap pagi
pertanda mentari
akan datang
silih berganti akan hadirnya
Embun pagi
menetes dari daun ke daun
mengering karena kondisi
tapi hadir setiap pagi
pertanda mentari
akan datang
setelah embun pagi.