Nasihat Kehidupan
Syair Agama adalah syair yang berisi tentang amanat, pesan moral dan nasihat dalam kehidupan sesuai ajaran agama. Membuat syair agama cukup mudah. Pedoman syair yaitu berakhiran sajak A, A, A, A, dan lainnya.
Syair Agama
Judul: "Nasihat Kehidupan"
Oleh: Hasbun Doya
Bismillah perlu diawali, cara hidup berbudi pekerti. Pentingnya nasihat diri, untuk bekal kemudian hari. Jangan suburkan penyakit hati, jalan setan jatuhkan diri. Kisah hidup yang tak berbudi, menebar kejahatan di sana sini.
Duduk sopan sambil bersila, otak atik libatkan semua. Itulah tanda orang yang gila, seperti tersirat dalam firman-Nya. Ayunkan tangan langkahkan kaki, tak pernah pikirkan diri. Tuhan akan melaknat hati, semakin menutup amalan diri.
Hidup harus berbudi pekerti, janganlah jahat semau diri. Sakit tak pernah mengerti, saat tua sesalkan diri. Air mata takkan berarti, menahan rasa di sanubari. Jangan lupa harus berbakti, Kedua orang tua disayangi.
Mata hati terasa buta, tanda Tuhan semakin murka. Sepenggal cerita dalam kisahNya, hilang arah tiada guna. Hidup di dunia sementara, kain kafan putih warnanya. Tak ada firman tersirat di dada, hanya dunia pikiran semata.
Baca buku janganlah lupa, berisi catatan penuh makna. Menebar kejahatan sudah biasa, murka datang jiwa meronta. Hidup linglung pikiran merana, mulai mengadu pada Tuhannya. Kemana saja masa mudanya, tersadar diri karena murkanya.
Patah tumbuh hilang berganti, tabur tuai pasti terjadi. Jangan melawan kuasa Ilahi, tidak satupun menandingi. Sekali-kali merenung diri, apa tujuan hidup di bumi. Jika hidup selalu menyakiti, penyesalan diri tiada berarti.
Kitab dan sunnah jangan tutupi, bukalah dengan hati nurani. Itulah bekal bagi diri, penolong yang kekal abadi. Ingat-ingat nasihat diri, jangan remehkan kuasa Ilahi. Tak ada satupun penolong diri, Kecuali iman di dalam hati.