Momen Lomba 17 Agustus, Memperingati Hari Kemerdekaan RI
17 Agustus 1945 adalah hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya dalam memperingati momen hari kemerdekaan Indonesia, masyarakat melaksanakan upacara bendera.
Selain itu, terdapat rangkaian kegiatan menarik yaitu adanya perlombaan baik SD, SMP, SMA/Sederajat, bahkan Ibu-ibu PKK. Belum lagi di Kota dan di desa, masyarakat juga ikut berpartisipasi.
Rangkaian perlombaan sangat beragam, mulai dari lomba Adzan, Qori atau membaca surat pendek dan kaligrafi. Kemudian ada juga lomba menari, hasta karya, senam, paduan suara, lomba cerdas cermat, lomba lari karung, balap kelereng, catur, tarik tambang, makan kerupuk, panjat pinang, memasukan paku dalam botol, bahkan olahraga lainnya.
Kegiatan lomba dilakukan setelah upacara bendera, bahkan beberapa hari setelahnya, sampai kegiatan lomba selesai. Namun rangkaian perlombaan yang lebih banyak disaat kegiatan perkemahan, saat menjelang bulan Agustus.
Selain itu, dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ibu-ibu PKK juga tak kalah energik. Mereka akan lomba senam, tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, lari kelereng dan memasukan paku dalam botol dengan lincah.
Kemudian Ibu-ibu PKK juga akan lomba memasak. Makanan enak, mulai dari Pempek, Tekwan, Rendang, dan lainnya. Terus lomba peragaan busana, dengan menggenakan hijab dan kebaya. Mereka sangat anggun penuh wibawa.
Apalagi jika dilengkapi kain selendang, bahkan aksesoris seperti giwang dan kipas. Untuk melengkapi lomba busana, Kipas bukan hanya digunakan saat kepanasan, karena panas cuaca matahari. Akan tetapi, untuk mempresentasikan salah satu alat kesenian tradisional sejak dahulu yang unik.
Namun saat ini, Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga memperingati momen Kemerdekaan Indonesia tidak dapat berkerumunan, dan masyarakat harus bersabar, tetap mematuhi protokol kesehatan.
Nah, ada banyak cara memperingati hari kemerdekaan RI, di tengah situasi pandemi ini. Untuk kegiatan bisa dilakukan secara daring dan disesuaikan dengan perlombaannya. Wah, seru pasti. Walaupun kondisi pandemi, tapi tetap bisa memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan baik.
Selain itu, terdapat rangkaian kegiatan menarik yaitu adanya perlombaan baik SD, SMP, SMA/Sederajat, bahkan Ibu-ibu PKK. Belum lagi di Kota dan di desa, masyarakat juga ikut berpartisipasi.
Rangkaian perlombaan sangat beragam, mulai dari lomba Adzan, Qori atau membaca surat pendek dan kaligrafi. Kemudian ada juga lomba menari, hasta karya, senam, paduan suara, lomba cerdas cermat, lomba lari karung, balap kelereng, catur, tarik tambang, makan kerupuk, panjat pinang, memasukan paku dalam botol, bahkan olahraga lainnya.
Selain itu, dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ibu-ibu PKK juga tak kalah energik. Mereka akan lomba senam, tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, lari kelereng dan memasukan paku dalam botol dengan lincah.
Kemudian Ibu-ibu PKK juga akan lomba memasak. Makanan enak, mulai dari Pempek, Tekwan, Rendang, dan lainnya. Terus lomba peragaan busana, dengan menggenakan hijab dan kebaya. Mereka sangat anggun penuh wibawa.
Apalagi jika dilengkapi kain selendang, bahkan aksesoris seperti giwang dan kipas. Untuk melengkapi lomba busana, Kipas bukan hanya digunakan saat kepanasan, karena panas cuaca matahari. Akan tetapi, untuk mempresentasikan salah satu alat kesenian tradisional sejak dahulu yang unik.
Namun saat ini, Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga memperingati momen Kemerdekaan Indonesia tidak dapat berkerumunan, dan masyarakat harus bersabar, tetap mematuhi protokol kesehatan.
Nah, ada banyak cara memperingati hari kemerdekaan RI, di tengah situasi pandemi ini. Untuk kegiatan bisa dilakukan secara daring dan disesuaikan dengan perlombaannya. Wah, seru pasti. Walaupun kondisi pandemi, tapi tetap bisa memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan baik.
