Bisnis Jamu Tradisional Racikan Rumahan Yang Menyehatkan
Jamu tradisional warisan leluhur menjadi peluang usaha yang menyehatkan. Selain mudah dibuat dari rumah, membuat usaha jamu tradisional juga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah dan membantu masyarakat untuk hidup sehat.
Bahan membuat jamu tradisional racikan rumahan banyak digemari. Selain menjalankan usaha akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Membuat jamu tradisional sangat mudah, dengan mengumpulkan bahan tumbuhan-tumbuhan yang tersedia di pasar. Bahan tersebut sering kita jumpai dan dijadikan sebagai bumbu masakan.
Untuk lebih mudah membuat jamu tradisional racikan tersebut dapat mengikut panduan mulai dari pembuatan, pengemasan, dan pemasarannya.
Langkah utama menjalankan usaha jamu tradisional racikan dari rumah yang menyehatkan sebagai berikut:
1. Proses pembuatan jamu tradisional
Bahan utama membuat jamu tradisional racikan dari rumah ialah kunyit, jahe, temulawak 2 jenis, kencur, lengkuas, dan lempuyang. Untuk pembuatan tersebut disesuaikan pada takaran dari masing-masing.
Bahan tersebut di bersihkan, kemudian di iris tipis lalu di jemur dibawah sinar matahari sampai kering.
Kemudian, setelah kering jamu bahan jamu di tumbuk atau di giling menjadi bubuk halus atau sedang.
2. Proses Pengemasan jamu tradisional rumahan
Tahap selanjutnya pengemasan, jamu tersebut di kemas dan diberi label menarik. Dalan proses pengemasan sesuaikan takaran. Hindari pengemasan pada ruangan berdebu, pastikan jamu hasil racikan dari rumah tersebut bersih dan higienis.
Tahapan ini, bubuk jamu sudah dapat di konsumsi. Bubuk tersebut dapat di seduh dengan air panas cukup 2-3 sendok makan. Tambahan lain sesuai selera seperti gula aren, madu dan kuning telur. Aduk sampai merata lalu diinginkan dan minum.
Proses pengemasan jamu tradisional racikan rumahan dapat dilakukan membuat kemasan standar dengan tampilan yang menarik. Misalnya sebagai berikut;
Memasarkan produk jamu racikan dari rumah yang sudah dikemas dapat dijual melalui online. Jangan lupa berikan kepada keluarga dan rekan-rekan supaya mengenal produk jamu yang telah dibuat.
Memulai bisnis jamu tradisional secara perlahan kepada orang-orang terdekat. Untuk keterangan komposisinya sebaiknya tertera pada stiker pada kemasan.
Bahan membuat jamu tradisional racikan rumahan banyak digemari. Selain menjalankan usaha akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Membuat jamu tradisional sangat mudah, dengan mengumpulkan bahan tumbuhan-tumbuhan yang tersedia di pasar. Bahan tersebut sering kita jumpai dan dijadikan sebagai bumbu masakan.
Untuk lebih mudah membuat jamu tradisional racikan tersebut dapat mengikut panduan mulai dari pembuatan, pengemasan, dan pemasarannya.
Langkah utama menjalankan usaha jamu tradisional racikan dari rumah yang menyehatkan sebagai berikut:
1. Proses pembuatan jamu tradisional
Bahan utama membuat jamu tradisional racikan dari rumah ialah kunyit, jahe, temulawak 2 jenis, kencur, lengkuas, dan lempuyang. Untuk pembuatan tersebut disesuaikan pada takaran dari masing-masing.
Bahan tersebut di bersihkan, kemudian di iris tipis lalu di jemur dibawah sinar matahari sampai kering.
Kemudian, setelah kering jamu bahan jamu di tumbuk atau di giling menjadi bubuk halus atau sedang.
2. Proses Pengemasan jamu tradisional rumahan
Tahap selanjutnya pengemasan, jamu tersebut di kemas dan diberi label menarik. Dalan proses pengemasan sesuaikan takaran. Hindari pengemasan pada ruangan berdebu, pastikan jamu hasil racikan dari rumah tersebut bersih dan higienis.
Tahapan ini, bubuk jamu sudah dapat di konsumsi. Bubuk tersebut dapat di seduh dengan air panas cukup 2-3 sendok makan. Tambahan lain sesuai selera seperti gula aren, madu dan kuning telur. Aduk sampai merata lalu diinginkan dan minum.
Proses pengemasan jamu tradisional racikan rumahan dapat dilakukan membuat kemasan standar dengan tampilan yang menarik. Misalnya sebagai berikut;
- Menyiapkan toples atau plastik kemasan sesuai takaran yang di tentukan
- Stiker unik dan kemasan yang menarik
- Membuat stiker gambar untuk ditempelkan pada kemasan produk jamu yang telah dibuat
- Kemasan harus tertutup rapat supaya bubuk jamu awet dan tahan lama
- Jaga kebersihan produk sejak proses pembuatan sampai pengemasan untuk dipasarkan.
Memasarkan produk jamu racikan dari rumah yang sudah dikemas dapat dijual melalui online. Jangan lupa berikan kepada keluarga dan rekan-rekan supaya mengenal produk jamu yang telah dibuat.
Memulai bisnis jamu tradisional secara perlahan kepada orang-orang terdekat. Untuk keterangan komposisinya sebaiknya tertera pada stiker pada kemasan.
Jika bahan-bahan membuat jamu tradisional tidak lengkap, dapat membuat jamu dengan bahan yang tersedia dengan mudah seperti jahe, lengkuas, kunyit, kencur, dan tambahan bahan lain untuk membuat jamu.