Museum Lampung Diresmikan 24 September 1988
Museum Negeri Lampung diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hasan pada tanggal 24 September 1988. Peresmian Museum Lampung bertepatan pada peringatan Hari Aksara Internasional di pusatkan pada PKOR Way Halim.
Menurut data 2011, Museum Lampung “Ruwa Jurai” menyimpan 4.735 buah benda koleksi. Benda-benda koleksi ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.
Pembangunan Museum Lampung telah dimulai sekitar tahun 1975 dan peletakan batu pertama tahun 1978.
Diketahui “Ruwa Jurai” diabadikan sebagai nama Museum Lampung, yang diambil berasal dari kalimat “Sai Bumi Ruwa Jurai” dalam logo resmi Provinsi Lampung
Penggunaan nama diresmikan sejak 1 April 1990. Kemudian beralih status menjadi UPTD di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Tepat memasuki era otonomi daerah.
Menurut data 2011, Museum Lampung “Ruwa Jurai” menyimpan 4.735 buah benda koleksi. Benda-benda koleksi ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.
Musuem Lampung dapat dikunjungi sesuai waktu buka.